Selain itu juga pekerjaan terlihat di bagian belakang. Kerangka bangunan bertingkat 3 ini terpantau menjulang dengan dinding-dindingnya yang sudah dibangun lebih dulu.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso mengatakan, untuk pembangunannya masih berlanjut dengan anggaran tahap ke-8 dari Pemkot Balikpapan.
"Jadi target di 2021, ini merupakan tahap yang ke-8. Dari Pemkot Balikpapan sendiri dianggarkan Rp 8 Milyar," ujar Thirdy, Rabu (6/10/2021).
Lanjut Thirdy, anggaran tersebut akan difokuskan untuk pembangunan ruang pelayanan terpadu. Misalnya, pelayanan laporan kehilangan atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Adapun nantinya, lanjut Thirdy, untuk pelayanannya akan dibuat 1 pintu. Berbeda dengan sekarang yang loket pengajuannya terpisah.
Oleh karenanya, Thirdy menekankan bahwa pembangunan Mako Polresta Balikpapan di anggaran tahun ini mengejar pembangunan ruang pelayanan tersebut.
"Mulai dari pelayanan SKCK, kemudian laporan kehilangan, SPKT, kita lakukan disini. Sehingga kegiatan pelayanan terpadu, terpusat di pembangunan yang di tahap ke-8 ini," jelas Thirdy.
"Kemudian beberapa tempat agar menjadi nampak bahwa progres pembangunan Polresta Balikpapan tetap dilakukan," tambahnya.
Disinggung target, Thirdy mengaku berjalan secepatnya. Karena untuk tahun berikutnya, di anggaran tahap ke-9, pihaknya masih hendak mengajukan kembali ke Pemkot Balikpapan.
"Secepatnya. Karena anggaran tahap ke-9, kita masih mengajukan ke Pemkot Balikpapan lagi untuk kelanjutan dari pembangunan Mako Polresta Balikpapan," tegas Thirdy.