Kapolresta Balikpapan Apresiasi Kick Off Vaksin Anak 6-11 Tahun di BSCC DOME

BALIKPAPAN, Launching Vaksinasi massal untuk pelajar kelompok usia 6-11 tahun diselenggarakan di gedung BSCC DOME Kota Balikpapan, Rabu (15/12/2021).

Pemerintah memastikan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun dilaksanakan mulai 14 Desember 2021 di 115 kabupaten kota di Indonesia.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menteri Kesehatan Tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Pada Anak usia 6-11 Tahun, tanggal 13 Desember 2021.

Kick off implementasi kebijakan ini diwujudkan oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Kaltim dengan menyelenggarakan sosialisasi dan launching vaksin anak di gedung BSCC DOME Balikpapan.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol. V. Thirdy Hadmiarso, SIK, MAP mengucapkan terimakasih kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Ibu dr. Andy Sri Juliarty karena Kota Balikpapan merupakan bagian dari vaksinasi massal serentak yang diselenggarakan di 115 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

“Saat ini targetnya bukan lagi herd immunity, tapi herd population untuk mencapai 70 persen. Dan sekarang vaksinasi yang ditargetkan oleh Presiden sampai 70 persen, Kota Balikpapan sudah mencapai 80 persen untuk dosis pertama,” ujarnya.

Kombes Thirdy berharap semoga Indonesia segera keluar dari Pandemi Covid-19, sehingga Indonesia Sehat dan Indonesia Tangguh.

“Harapan kita, dengan launching di Kotw Balikpapan hari ini, semua masyarakat di kabupaten kota lainnya, dapat mempersiapkan anak-anak kita usia 6-11 tahun untuk menjalani Vaksinasi,” tutur Kapolres.

Disebutkan juga bahwa penyuntikan vaksin dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari. Sebelum pelaksana vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi.

"Tempat pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya." Tutup Kombes Thirdy

FAQ