Hal itu disampaikan Rizal Effendi usai melakukan monitoring ke sejumlah angkringan dikawasan Jalan MT Haryono, Minggu (21/06/2020) malam.
Turut mendampingi Walikota yakni Wakapolresta Balikpapan AKBP Sebpril Sesa, Dandim Kolone I Gusti Agung Putu Sujarnawa dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Andi Sri Juliarty.
Dalam monitoring tersebut, terlihat pemilik angkringan maupun pengunjung abai dengan penerapan protokol kesehatan. Mulai dari penggunaan masker maupun jaga jarak. Maupun kewajiban memeriksa suhu tubuh pengunjung.
Walikota Balikpapan mengatakan, menerapkan protokol kesehatan, sangat penting untuk menghindari penularan Covid-19. Penjual maupun pengunjung harus sama-sama disiplin. Mengingat jumlah kasus positif Covid-19 cukup tinggi.
“Kepada masyarakat kita termasuk pedagang, karena melaksanakan protokol kesehatan ini perlu disiplin, penjualnya mau disiplin, pengunjungnya yang tidak mau disiplin,” ujarnya.
Rizal Effendi menambahkan bahwa kegiatan yang dilakukan ini ingin membangun semangat bersama-sama menerapkan protokol kesehatan, yang mana penjual harus menyiapkan fasilitasnya, ada thermo gun dan ada tempat cuci tangannya.Ia juga meminta kepada pemilik angkringan harus berani menegur jika ada pengunjung yang tidak disiplin dalam penerapan Protokol Covid-19. Pemilik angkringan harus mengedukasi masyarakat untuk tetap disiplin.
“Penjual harus berani
menegur pengunjungnya kalau duduk berempat, jaraknya sangat dekat karena
itu sangat beresiko, karena ini demi kebaikkan kita bersama ,” imbuhnya
Pemilik angkringan hanya diberi waktu 3 hari agar bisa segera menyiapkan fasilitas dan menerapkan protokol kesehatan. Jika, tidak maka akan ditutup sementara dan diberi pembinaan.
“Ya nanti 3 hari kalau mereka tidak menerapkan dengan baik, kita akan tutup dulu, kita beri pembinaan. Nanti kalau dia sudah berjanji melaksanakan dengan baik buka lagi,” pungkasnya.