BALIKPAPAN - Persiapan menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)
tengah disusun PT Angkasa Pura I (Persero), selaku pengelola Bandara
Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan. Salah satunya
mendirikan posko terpadu di pintu keberangkatan bandara SAMS.
Posko
terpadu ini diberi nama “Posko Pengendalian Transportasi Udara Natal
2020 dan Tahun Baru 2021”. Kamis (17/12), sejumlah aparatur negara
meresmikan posko tersebut. Adapun instansi-instansi yang hadir dalam
kegiatan ini, antara lain, Otoritas Bandara Wilayah VII Balikpapan.
Selain
itu ada juga TNI AU Dhomber Balikpapan, Kodim 0905, Kepolisian Sektor
Wilayah Bandara Sepinggan, LPPNPI, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan
Airlines. Semua instansi tersebut akan bertugas di posko terpadu ini.
Total, ada 75 petugas gabungan bertugas di posko pintu keberangkatan.
Namun
bukan hanya di pintu keberangkatan bandara. Angkasa Pura juga
mendirikan posko terpadau di sejumlah titik di Bandara SAMS. Diantaranya
di Airlane, Airnav dan otoritas bandara.
General Manager
Angkasa Pura I, Barata Singgih Riwahono menjelaskan, posko terpadu ini
didirkan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengunjung bandara
saat libur Nataru. Mengingat, tahun-tahun sebelumnya libur Nataru selalu
diwarnai dengan lonjakan penumpang pesawat.
"Untuk memastikan
keamanan dan kenyamanan pengguna jasa di Bandara SAMS Sepinggan, kami
membentuk Posko Pengendalian Transportasi Angkutan Udara Nataru,” kata
Barata.
Disebutkannya, posko tersebut mulai beroprasi pada hari
ini, Kamis (18/12). Adapun masa kerjanya, posko ini akan dibuka sampai
18 hari ke depan, atau ditutup pada Senin, 4 Januari 2021.
Diterangkan
Barata, para petugas posko terpadu akan lebih memfokuskan penerapan
serta penanganan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, menjaga
jarak dan dokumen kesehatan. Sebab, pada libur Nataru tahun ini Covid-19
tengah mewabah di mana-mana, termasuk Balikpapan.
“Sehingga para pengguna jasa dapat merasa aman, nyaman dan sehat ketika akan terbang lagi,” terangnya.
Dengan
adanya posko terpadu beserta sejumlah programnya itu, Barata berharap,
kepercayaan publik dapat meningkatkan untuk mau menggunakan layanan
Bandara SAMS dan pesawat. Sehingga, pendapatan bandara tersebut juga
bisa meningkat.
“Kami konsen terhadap keamanan dan keselamatan
pengguna jasa sehingga dapat terbang aman dan sehat di Bandara SAMS
Sepinggan,” pungkasnya.